Monday, December 22, 2014

Kambing dan Sapi

No comments:


Teringat kisah kambing dan sapi. Dua-duanya nyaman ada di rumput yang sama, tanpa perlu kambing jadi sapi, dan sebaliknya.
Agar dianggap kawan sapi, kambing nyamperin sapi. Lalu kambing bersuara: ngoooooooo…. He he he, sapinya malah bingung.
Ngedenger kambing bilang ngoooo… sapi ngimbangin, jawab: mbeeeeeeee… Kerbau yang denger, senyum…
“Elo elo berdua sehaaatt?”
Ga perlu begitu juga gapapa yang penting damai dan tentrem. Nyari makan dan makan rumput di tempat yang sama. Kambing, tetep, mbeeee… Sapi, tetep, ngoooo..
Banyak jalan untuk bisa hidup bersisian, berdampingan. Asli banyak cara. Termasuk untuk saling mengasihi, peduli, saling mengisi.
Panduan dari saya, jelas. Terhadap pendapat lain, saya jauh-jauh hari menyuruh, hormati yang beda pendapat. Dan jalankan yang diyakini.
Analogi “kambing dan sapi” ini bukan orisinal dari saya. Tapi dari salah satu pimpinan kristen atau seorang pastor saat duduk bareng. *kalem.
Dan suasananya saat kami-kami bicara, positif sekali. Knowing each other. Dan saya ngaminin rasional logikanya.

Sumber :  KH. Yusuf Mansur

No comments:

Post a Comment

 
back to top